Lombok Timur, DTulis.com - Ratusan pegawai Honorer Daerah (Honda) Polisi Pamong Praja (Pol. PP) geruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur, untuk meminta keadilan terkait dengan proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pasalnya yang diluluskan dalam seleksi justru yang sebagian tenaga honorer yang diluar instansi Pol. PP, sehingga proses ini membuat para pegawai honorer di Pol. PP sangat kecewa yang sudah puluhan tahun mengabdikan diri dalam mengawal dan menegakan peraturan daerah (Perda) di Kabupaten Lombok Timur.
Hal itu di ungkapkan Aswani Koordinator Forum komunikasi Bantuan POL. PP Nusantara (FKBPPN) Lombok Timur, Rabu (8|1) dihadapan para awak media. "Kami pertanyakan kenapa bisa orang luar Pol. PP bisa masuk. Ini betul-betul tidak adil sama sekali," katanya.
Dikatakannya, jumlah honorer diluar dari instansi Pol. PP yang ikut seleksi ratusan orang, sedangkan jumlah K2 sekitar 12 dari luar instansi Pol. PP dan mereka semua lulus. Artinya untuk K2 sendiri semuanya lolos di seleksi PPPK dari luar semua.
"Ini merusak hati dan perasaan kami yang sudah mengabdi belasan tahun disini," tegasnya seraya katakan pihaknya meminta kepada pemangku kebijakan untuk melihat para Honda di Pol PP yang merupakan terdepan dalam melakukan pengawalan dan penegakan Perda Lombok Timur.
Akan tetapi, kata Asnawi penuh dengan perasaan kecewa dan tegaskan bawah sangat kecewa dengan apa yang terjadi dalam proses seleksi PPPK. "Kami pengawalan dan penegak perda, tapi apa balasan kepada kami tidak ada. Hanya janji-janji saja dan omon-omon saja dari pemangku kebijakan.
Ia menegaskan, pihaknya meminta kepada pemangku kebijakan untuk lebih terbuka, pihaknya sudah mewanti-wanti, adanya tenaga honorer diluar Pol. PP yang ikut dalam seleksi ini dan itu hal tersebut tejadi. Oleh kerena itu punya meminta ada keadilan.
"Kami minta kepada pemangku kebijakan dan panitia seleksi PPPK, agar biarkan khusus untuk para honorer di Pol. PP. Itu saja kami minta," tandasnya.
Sebagai informasi, saat ini perwakilan Pol. PP sekitar 20 orang lebih diterima oleh Ketua DPRD dan anggota DPRD dalam haering yang berlangsung di Gedung DPRD Lombok Timur.
0 Komentar