Alasan Kamar Full, Puskesmas Kediri Tolak Tangani Pasien DBD

Foto : Ilustrasi

Lombok Barat, DTulis.com - Seorang warga Kecamatan Kediri Lombok Barat berinisial IM yang anaknya sakit ditolak puskesmas Kediri saat ingin berobat. 

AS anak dari IM yang demam tinggi saat berobat ke Puskesmas Kediri mendapat perlakukan yang tidak mengenakan. 

IM menjelaskan bahwa saat di Puskesmas Kediri bukannya ditangani lebih dulu, IM malah langsung diminta membawa AS ke dokter atau ke klinik untuk berobat. 

"Anak saya bukanya ditangani malah langsung disuruh ke dokter atau ke klinik untuk berobat dengan alasan kamar full," ujarnya kepada media DTulis.com pada Kamis (20/2/2025). 

Lebih lagi IM juga menfatakan bahwa dirinya memang keluarga tidak mampu, namun jangan diperlakukan seperti itu. 

"Kami memang orang kecil, mentang mentang pake BPJS. Dia bilang kamar full tapi di IGD kan ada bet kosong itu, tangani lah dulu baru setelah itu rujuk kemana keknya," imbuhnya. 

Lebih lagi, mendapatkan perlakuan seperti itu, IM akhirnya menghubungi salah satu keluarganya di Rumag Sakit Unram untuk meminta solusi terkait sakit anaknya. 

"Akhirnya saya hubungi keluarga di RS Unram, akhirnya anak saya bisa ditangani disana. Hasil Uji Labnya AS demam berdarah. Tapi Alhamdulillah kondisinya membaik setelah ditangani di rumah sakit Unram," ucapnya. 

Selain itu, setelah mendapat penanganan dari RS Unram, AS akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit Kota Mataram dan kini kondisinya berangsur membaik, meski keadaan masih lemas. 

Hingga berita ini dimuat, pihak Puskesmas Kediri belum memberikan keterangan resminya.