Mataram, DTulis.com - Terkait kebobolan Bank NTB karena Hackking yang mengakibatkan kerugian ratusan miliar, Safroni Isrososiawan selaku pengamat ekonomi dan bisnis islam UIN menyayangkan atas kejadian tersebut akibat keterlambatan dari Bank NTB Syariah untuk mengambil tindakan tegas.
"Yang berdampak pada gejolak di masyarakat yang ramai-ramai mau menarik dana dari Bank NTB Syariah akibat ketidak pastian, kedepannya akan berdampak pada stabilitas lembaga keuangan di NTB dan akan berdampak pada stabilitas ekonomi secara makro bagaimanapun banyak lembaga yang dinaungi oleh bank NTB Syariah sehingga secara langsung dan tidak langsung berdampak terhadap lembaga-lembaga tersebut,"ujarnya kepada media ini, Sabtu (12/4/2025).
Lebih lanjut, Safroni meminta OJK dan BI segera mengambil tindakan tegas atas pelanggaran yang terjadi.
"Bila perlu diberikan sanksi dan diproses secara hukum bagi yang terlibat karena bagaimanapun harus diberikan efek hukum dan efek jera agar kasus ini tidak terulang lagi dimasa akan datang," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Bank NTB Syariah kebobolan lantaran pemindahan Folder yang dilakukan tanpa sepengetahuan OJK dan BI.
Atas Kejadian tersebut, diduga Bank NTB Syariah terkena hack ratusan miliar.
0 Komentar